Sabtu, 02 Juni 2012

Keseimbangan Pekerjaan dikantor & dirumah


1. Keseimbangan antara pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah

Sebagai seorang karyawan yang bekerja di rumah ,anda harus membuat  keputusan dan membicarakan dengan atasan anda,  karena  perusahaan biasanya memiliki kebijakan sendiri dengan seorang telecommuting, mereka sering tidak mendapatkan keistimewaan
dalam fasilitas kerja di rumah.Untuk itu anda harus aktif membicarakannya dengan atasan anda, sebelum Anda mulai bekerja dari rumah.

Pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan kantor,
Apakah kita bisa melakukan kedua-duanya?
Ketika bekerja dari rumah, tidak masalah bagi Anda sambil mencuci pakaian, mengambil
sampah, dan membersihkan ruang tamu selama waktu kerja? Apakah kebutuhan rumah
konflik dengan tuntutan pekerjaan Anda?.
Konservatif : Kebijakan terbaik adalah melakukan semua kerja kantor dan menahan diri dari kegiatan pribadi selama waktu itu. Seperti halnya bekerja di kantor, Anda dapat mengambil waktu istirahat untuk melakukan kerja rumah. Maka rekan kerja anda akan percaya bahwa anda benar-benar bekerja dan tidak mencampuradukan pekerjaan kantor dan pekerjaan rumah.

Liberal : Kemampuan untuk menyelesaikan tugas rumah tangga yang simple merupakan salah satu keuntungan terbesar untuk bekerja dari rumah. Anda harus dapat melakukan
beberapa pekerjaan rumah pada siang hari disela-sela pekerjaan kantor tetapi harus mendapatkan kerja kantor selesai pada malam hari, jika anda menjadikan kerja kantor menjadi prioritas utama.

Pendapat kami : Dalam melaksanakan pekerjaan kantor dilakukan di rumah. Merupakan keuntungan yang bisa kita dapatkan selain melakukan kerja kantor kita juga bisa menyelesaikan kerja rumah tangga yang mungkin dalam porsi kecil, tetapi dengan bekerja dirumah seorang yang disebut telecommuter harus dapat berdisiplin untuk tetap fokus melekukan kerjaan kantor. 



Referensi       :   IT Ethics Handbook
                           Right and Wrong for IT Professionals
                           Stephen Northcutt
                           Director of Training & Certification, The SANS Institute

Tidak ada komentar:

Posting Komentar